Dua ide yang ada dalam pikiran saya:
1) Adegan dirender ke buffer tak terlihat, menggunakan resolusi rendah dan model jumlah poligon rendah (atau bahkan hanya menggunakan volume yang terikat seperti kubus atau bola). Buffer kemudian diperiksa untuk mengetahui apa yang terlihat atau tidak. Sebelum rendering adegan resolusi rendah, beberapa culling frustum dapat diterapkan, untuk sudah menghapus objek sebanyak mungkin.
2) Suatu alat dijalankan pada peta statis dan akan melakukan pelacakan ray yang rumit (dan karenanya lambat) untuk mengetahui beberapa posisi 3d pada peta apa yang terlihat dan apa yang tidak. Semua informasi itu kemudian disimpan dengan cara yang efisien yang dapat digunakan oleh pengguna pada saat runtime (mis: octree). Solusi ini hanya akan bekerja untuk jerat statis (mis: bangunan) bukan objek bergerak.