Secara umum, saya bertanya-tanya apakah ada yang lebih baik untuk tidak menggunakan polinomial ortogonal ketika menyesuaikan regresi dengan variabel orde tinggi. Secara khusus, saya ingin tahu dengan penggunaan R:
Jika poly()dengan raw = FALSEmenghasilkan nilai pas yang sama poly()dengan raw = TRUE, dan polydengan raw = FALSEmemecahkan beberapa masalah yang terkait dengan regresi polinomial, maka haruskah poly()dengan raw = FALSE selalu digunakan untuk memasang regresi polinomial? Dalam keadaan apa akan lebih baik untuk tidak menggunakan poly()?