Ulangi kemiringan dalam hal dan gunakan mgf dari condong normal (lihat di bawah), karena dan independen, memiliki mgf
yaitu , mgf dari condong normal dengan parameter , dan manaδ= λ /1 +λ2-----√Y1Y2Z=Y1+Y2
MZ(t)=MY1(t)MY2(t)=2eμ1t+σ21t2/2Φ(σ1δt)eμ2t+σ22t2/2=2e(μ1+μ2)t+(σ21+σ22)t2/2Φ(σ1δt)=2eμt+σ2t2/2Φ(σδ′t),
μ=μ1+μ2σ2=σ21+σ22σδ′=σ1δδ′adalah parameter kemiringan baru. Karenanya,
Dalam parameterisasi lain, parameter miring baru dapat ditulis, setelah beberapa aljabar, misalnya sebagai
δ′=δσ1σ=δσ1σ21+σ22−−−−−−√.
λ′λ′=δ′1−δ′2−−−−−√=λ1+σ22σ21(1+λ2)−−−−−−−−−−−−√.
Mgf dari standar kemiringan normal dapat diturunkan sebagai berikut:
\ end {align}
mgf dari condong normal dengan parameter lokasi dan skala
MX(t)=EetX=∫∞−∞ext212π−−√e−x2/2Φ(λx)dx=2∫∞−∞12π−−√e−12(x2−2tx)Φ(λx)dx=2∫∞−∞12π−−√e−12((x−t)2−t2)Φ(λx)dx=2et2/2∫∞−∞12π−−√e−12(x−t)2P(Z≤λx)dx,=2et2/2P(Z≤λU),=2et2/2P(Z−λU≤0)=2et2/2P(Z−λU+λt1+λ2−−−−−√≤λt1+λ2−−−−−√)=2et2/2Φ(λ1+λ2−−−−−√t).where Z∼N(0,1)where U∼N(t,1)
μ dan adalah
σMμ+σX(t)=Ee(μ+σX)t=eμtMX(σt)=2eμt+σ2t2/2Φ(λ1+λ2−−−−−√σt).