Pasti. Sebagai contoh sederhana, pertimbangkan percobaan di mana Anda menambahkan volume tertentu air panas (V1) dan dingin (V2) ke tangki ikan yang dimulai pada suhu yang benar. Variabel respons (V3) adalah jumlah ikan yang bertahan hidup setelah sehari. Secara intuitif, jika Anda hanya menambahkan air panas (V1 meningkat), banyak ikan akan mati (V3 turun). Jika Anda hanya menambahkan air dingin (V2 meningkat), banyak ikan akan mati (V3 turun). Tetapi jika Anda menambahkan air panas dan dingin (V1 dan V2 meningkat, maka V1 * V2 meningkat), ikan akan baik-baik saja (V3 tetap tinggi), sehingga interaksi harus menangkal dua efek utama dan menjadi positif.
Di bawah ini, saya membuat 18 titik data yang meniru situasi di atas dan cocok dengan regresi linier berganda dalam R dan termasuk hasilnya. Anda dapat melihat dua efek utama negatif dan interaksi positif di baris terakhir. Anda dapat membiarkan V1 = Liter air panas, V2 = Liter air dingin, dan V3 = Jumlah ikan hidup setelah satu hari.
V1 V2 V3
1 0 0 100
2 0 1 90
3 1 0 89
4 1 1 99
5 2 0 79
6 0 2 80
7 2 1 91
8 1 2 92
9 2 2 99
10 3 3 100
11 2 3 88
12 3 2 91
13 0 3 70
14 3 0 69
15 3 3 100
16 4 0 61
17 0 4 60
18 4 2 82
A = matrix(c(0,0,100, 0,1,90, 1,0,89, 1,1,99, 2,0,79, 0,2,80, 2,1,91, 1,2,92,
2,2,99, 3,3,100, 2,3,88, 3,2,91, 0,3,70, 3,0,69, 3,3,100, 4,0,61, 0,4,60,
4,2, 82), byrow=T, ncol=3)
A = as.data.frame(A)
summary(lm(V3~V1+V2+V1:V2, data=A))
Coefficients:
(Intercept) V1 V2 V1:V2
103.568 -10.853 -10.214 6.563