2
Penggunaan skor kecenderungan dalam studi kasus-kontrol
Teori skor kecenderungan (PS) menyarankan bahwa itu hanya boleh digunakan untuk studi kohort karena PS cocok dengan kelompok "yang diobati / terpapar" dengan kelompok "tidak diobati / tidak terpajan". Namun, kasus dan kontrol adalah hasil (bukan paparan) dalam studi kontrol kasus. Apa jebakannya jika PS digunakan dalam studi kasus-kontrol?